
Pemerintahan mantan Presiden Donald Trump dikenal dengan berbagai kebijakan kontroversial. Salah satu yang cukup mengundang perhatian dunia sains adalah pemangkasan anggaran NASA. Meski fokus Trump kala itu adalah memperkuat pertahanan militer dan ekonomi dalam negeri, kebijakan ini memunculkan kekhawatiran serius dari anggota DPR Amerika Serikat, khususnya terkait ancaman luar angkasa seperti hantaman asteroid.
Pemotongan anggaran ini secara langsung memengaruhi program-program ilmiah, termasuk pengawasan dan pencegahan terhadap objek luar angkasa yang berpotensi menabrak Bumi. Banyak pihak menilai keputusan ini terlalu berisiko jika mengabaikan bahaya nyata dari luar angkasa.
NASA dan Misi Perlindungan Planet
Selama beberapa dekade, NASA telah menjalankan program pemantauan benda langit berbahaya, termasuk asteroid dan komet. Salah satu misi utamanya adalah Planetary Defense Coordination Office (PDCO), yang bertugas mendeteksi objek dekat Bumi (Near-Earth Objects/NEO) yang berpotensi mengancam keselamatan planet.
Namun, dengan anggaran yang dipangkas, operasional program ini mengalami hambatan. Proyek-proyek seperti pengembangan sistem deteksi dini dan simulasi mitigasi bencana asteroid terancam tertunda. Akibatnya, kemampuan Amerika dalam menghadapi kemungkinan tabrakan asteroid bisa melemah secara signifikan.
DPR AS Suarakan Kekhawatiran
Melihat kondisi tersebut, sejumlah anggota DPR AS menyuarakan protes keras. Mereka menilai bahwa perlindungan planet tidak boleh dianggap remeh. Bahkan, beberapa di antaranya mengingatkan bahwa sejarah pernah mencatat bagaimana hantaman asteroid bisa mengakibatkan bencana global—seperti yang diduga memusnahkan dinosaurus jutaan tahun lalu.
Para legislator juga menekankan bahwa ancaman ini bersifat tak terduga. Tanpa sistem pemantauan yang memadai, umat manusia bisa kehilangan waktu berharga untuk melakukan tindakan pencegahan.
Dampak Luas di Dunia Ilmiah dan Global
Pemangkasan anggaran NASA tidak hanya berdampak pada perlindungan planet. Secara lebih luas, kebijakan ini juga memperlambat kemajuan penelitian antariksa, eksplorasi Mars, serta kerja sama internasional dalam bidang astronomi.
Banyak ilmuwan dan peneliti menyayangkan keputusan tersebut, mengingat peran penting NASA dalam mendorong inovasi, sains, dan edukasi global. Negara-negara mitra Amerika dalam eksplorasi ruang angkasa pun turut menyoroti isu ini, karena sebagian proyek internasional bergantung pada kontribusi teknologi dan sumber daya NASA.
Kesimpulan: Planet Bumi Butuh Perlindungan Serius
Di tengah kemajuan teknologi dan tantangan global, perlindungan dari ancaman luar angkasa seharusnya menjadi prioritas. Meski Trump mengambil langkah tegas dalam hal anggaran, pemotongan terhadap NASA dinilai bisa menimbulkan risiko jangka panjang yang serius.