
Dalam upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng rakyat, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengambil langkah tegas. Pemerintah meminta Bulog dan ID Food untuk mempercepat dan memperluas distribusi Minyakita, dari wilayah DKI Jakarta hingga pelosok Indonesia Timur. Langkah ini dinilai penting untuk menekan disparitas harga dan menjamin akses setara bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Langkah Tegas Pemerintah untuk Stabilkan Pasokan
Seiring meningkatnya permintaan masyarakat terhadap Minyakita, Kemendag mengeluarkan instruksi langsung kepada dua BUMN pangan strategis: Bulog dan ID Food. Keduanya diminta tidak hanya menjaga pasokan di wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah tertinggal dan sulit akses, seperti Papua, NTT, dan Maluku.
Melalui koordinasi ini, Kemendag berharap distribusi Minyakita menjadi lebih merata dan tidak lagi terkonsentrasi di Pulau Jawa atau kawasan padat penduduk saja.
Distribusi Merata: Dari Ibukota hingga Daerah Terluar
Tak bisa dimungkiri, ketersediaan Minyakita di Indonesia bagian timur seringkali tidak stabil. Akibatnya, harga bisa melonjak jauh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp14.000 per liter.
Dengan memanfaatkan jaringan logistik Bulog dan ID Food yang sudah tersebar luas, distribusi Minyakita diharapkan dapat menjangkau pasar-pasar tradisional, toko kelontong, hingga warung-warung kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Selain itu, Kemendag juga mendorong distribusi secara langsung ke konsumen, melalui operasi pasar murah dan gerai pangan murah di berbagai kota.
Peran Strategis Bulog dan ID Food
Bulog memiliki pengalaman panjang dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok seperti beras dan gula. Sementara itu, ID Food merupakan holding BUMN pangan yang bergerak cepat dalam mendistribusikan berbagai komoditas, termasuk minyak goreng.
Keduanya diminta tidak hanya bertugas sebagai distributor, tetapi juga sebagai pemantau ketersediaan stok dan penyeimbang harga di pasar. Jika harga melampaui HET, mereka diharapkan segera melakukan intervensi pasar.
Manfaat Langsung bagi Masyarakat dan UMKM
Dengan distribusi yang merata, rumah tangga kecil, warung makan, dan pelaku UMKM bisa kembali bernafas lega. Pasalnya, minyak goreng adalah komoditas utama dalam kebutuhan sehari-hari dan produksi makanan ringan hingga skala besar.
Ketersediaan Minyakita dengan harga terjangkau dapat membantu pelaku usaha kecil tetap produktif, serta menjaga stabilitas harga makanan di tingkat konsumen.
Kesimpulan: Pemerintah Hadir Jaga Harga dan Pasokan
Upaya Kemendag dalam mempercepat distribusi Minyakita melalui Bulog dan ID Food merupakan langkah konkret dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan jaringan distribusi yang kuat dan koordinasi yang baik, Minyakita diharapkan bisa tersedia merata dan terjangkau di seluruh wilayah Indonesia, tanpa terkecuali.