
Apple kembali menunjukkan inovasinya lewat pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 18.5. Dalam versi ini, perusahaan asal Cupertino tersebut membawa sejumlah peningkatan signifikan. Yang paling menonjol adalah hadirnya dukungan koneksi satelit, sebuah fitur yang semakin memantapkan Apple di ranah teknologi komunikasi darurat dan nirkabel.
Lalu, apa saja pembaruan penting dalam iOS 18.5 dan bagaimana fitur satelit ini bekerja? Simak ulasannya berikut.
Pembaruan iOS 18.5: Apa yang Baru?
iOS 18.5 resmi dirilis pada Mei 2025 dan kini sudah dapat diunduh oleh pengguna iPhone yang kompatibel, mulai dari iPhone 14 ke atas. Versi ini bukan hanya memperbaiki bug minor, tetapi juga membawa fitur revolusioner yang membuat sistem operasi mobile Apple semakin unggul.
Berikut beberapa fitur penting di iOS 18.5:
- Dukungan koneksi satelit untuk layanan darurat dan komunikasi terbatas
- Peningkatan performa Siri dengan pemrosesan AI yang lebih cerdas
- Perbaikan pada aplikasi Weather, Notes, dan iMessage
- Peningkatan keamanan dan privasi pengguna
Namun, fitur yang paling banyak menyita perhatian tentu saja adalah dukungan konektivitas satelit, yang sebelumnya terbatas hanya untuk SOS Darurat.
Dukungan Koneksi Satelit: Lebih dari Sekadar SOS
Sejak iPhone 14, Apple memang sudah menghadirkan fitur Emergency SOS via Satellite, yang memungkinkan pengguna menghubungi layanan darurat meski tanpa sinyal seluler. Kini, lewat iOS 18.5, kemampuan koneksi satelit tersebut diperluas untuk berbagai kebutuhan komunikasi lain.
Beberapa hal yang kini bisa dilakukan melalui koneksi satelit antara lain:
- Mengirim pesan teks terbatas kepada kontak terdekat
- Berbagi lokasi real-time saat hiking atau berada di area tanpa jaringan
- Menerima pembaruan cuaca atau peta sederhana di daerah terpencil
Dengan kata lain, pengguna tak lagi sepenuhnya bergantung pada jaringan seluler atau Wi-Fi untuk tetap terhubung, terutama saat berada di alam terbuka atau situasi darurat.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Apple memanfaatkan jaringan satelit orbit rendah (LEO) untuk menghubungkan perangkat iPhone ke sistem komunikasi luar angkasa. Teknologi ini bekerja dengan cara mengarahkan iPhone ke langit terbuka agar bisa menangkap sinyal satelit terdekat.
Untuk saat ini, fitur satelit di iOS 18.5 masih memiliki keterbatasan. Misalnya, pengguna hanya dapat mengakses layanan di area yang benar-benar tidak terjangkau sinyal biasa. Namun, Apple berjanji akan terus mengembangkan fitur ini agar lebih fleksibel dan luas jangkauannya.
Respon Pengguna: Positif dan Antusias
Sejak diumumkan, pengguna iPhone di berbagai negara menunjukkan respons positif terhadap pembaruan ini. Banyak yang menilai fitur satelit akan sangat berguna, terutama bagi pecinta kegiatan luar ruang atau traveler.
Di media sosial, tagar #iOS185 dan #SatelliteSupport menjadi trending, menandakan betapa besarnya antusiasme pengguna terhadap terobosan ini.
Kesimpulan: iOS 18.5 Bawa Apple Semakin Unggul
Peluncuran iOS 18.5 membuktikan bahwa Apple terus bergerak maju dalam mengintegrasikan teknologi canggih untuk kebutuhan nyata pengguna. Dengan dukungan koneksi satelit, kini iPhone tidak hanya cerdas, tetapi juga lebih tangguh dan dapat diandalkan kapan pun dan di mana pun.