
Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tiko Zulkarnain baru-baru ini mengunjungi makam mendiang Ashraf Sinclair, suami tercinta BCL yang wafat pada Februari 2020. Ziarah ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bentuk penghormatan mendalam atas cinta yang tak lekang oleh waktu. Suasana haru menyelimuti momen tersebut, terutama karena kali ini mereka membicarakan sosok Noah, putra semata wayang BCL dan Ashraf, yang kini telah beranjak remaja.
Noah, Si Kecil yang Kini Tumbuh Dewasa
Dalam kunjungan tersebut, BCL tampak merenung sambil memandangi makam suaminya. Ia mengungkapkan rasa syukur atas pertumbuhan Noah yang semakin dewasa. Dalam sebuah video yang beredar, BCL berkata, “Noah sudah besar, sudah mulai bisa jaga diri, sudah bisa jadi teman cerita.” Kalimat itu menggambarkan transformasi Noah yang luar biasa, dari anak kecil yang kehilangan ayah di usia dini, menjadi remaja yang tangguh dan penuh kasih.
Transisi Noah dari masa kanak-kanak menuju remaja memang tidak mudah. Namun, berkat dukungan keluarga dan keteguhan hati sang ibu, Noah tumbuh menjadi sosok yang menginspirasi. BCL menyebutkan bahwa meskipun kehilangan Ashraf begitu berat, kehadiran Noah adalah kekuatan terbesar dalam hidupnya.
Dukungan Penuh dari Tiko Zulkarnain
Tiko Zulkarnain, sahabat sekaligus manajer BCL, turut hadir dalam ziarah tersebut. Ia menyampaikan bagaimana BCL telah melewati masa-masa sulit dengan luar biasa. Menurut Tiko, “Bunga adalah contoh kekuatan seorang ibu. Dia tidak hanya bertahan, tapi juga terus tumbuh dan membesarkan Noah dengan penuh cinta.”
Kehadiran Tiko menjadi bukti bahwa perjalanan hidup BCL tidak dijalani seorang diri. Ia dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya, mendukungnya, dan selalu ada dalam setiap momen penting, termasuk saat mengenang Ashraf.
Kenangan yang Tak Pernah Pudar
Ashraf Sinclair mungkin telah tiada, namun kenangannya tetap hidup dalam hati keluarga. Setiap ziarah yang dilakukan BCL dan Noah bukan hanya bentuk penghormatan, tapi juga refleksi akan cinta yang abadi. “Ashraf akan selalu jadi bagian dari kami,” ucap BCL dengan mata berkaca-kaca.
Ziarah ini menjadi momen untuk berbagi rasa, mendoakan, dan mengenang kembali sosok pria yang begitu dicintai. Tak hanya itu, BCL juga berharap nilai-nilai yang diwariskan Ashraf bisa terus hidup dalam diri Noah.
Kesimpulan: Cinta yang Terus Hidup
Kisah BCL, Noah, dan Ashraf adalah potret cinta sejati yang tidak berakhir meskipun dipisahkan oleh kematian. Ziarah kali ini tidak hanya menyentuh hati, tapi juga menginspirasi banyak orang tentang pentingnya kekuatan, ketulusan, dan keluarga.