Beras Basah, Surga Kecil di Timur Kalimantan Permata Tersembunyi di Bontang

Jika Anda mencari destinasi eksotis yang belum terlalu ramai wisatawan, Pulau Beras Basah di Bontang, Kalimantan Timur, patut menjadi pilihan. Pulau mungil ini menyuguhkan pemandangan laut yang memukau, pasir putih yang lembut, serta suasana tenang yang menyegarkan jiwa. Meskipun namanya unik dan terdengar asing, keindahan Pulau Beras Basah justru menjadikannya incaran para pelancong pencinta ketenangan dan panorama laut alami.


📍 Lokasi dan Akses Menuju Pulau Beras Basah

Terletak sekitar 10 km dari pusat Kota Bontang, Pulau Beras Basah bisa dicapai dengan mudah menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Tanjung Laut. Perjalanan laut menuju pulau ini hanya memakan waktu sekitar 30–45 menit, tergantung kondisi cuaca.

Meskipun perjalanannya singkat, pemandangan laut biru kehijauan selama perjalanan dijamin membuat Anda tak berhenti terpukau. Di sisi lain, infrastruktur menuju lokasi sudah cukup baik, sehingga sangat layak dikunjungi baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.


🌊 Daya Tarik Utama: Alam yang Masih Asri

Pulau Beras Basah mungkin tidak besar, tetapi keindahannya luar biasa. Begitu tiba, Anda langsung disambut hamparan pasir putih bersih yang lembut di kaki. Air lautnya sangat jernih, membuat ikan-ikan kecil terlihat jelas dari atas permukaan. Oleh karena itu, pulau ini sangat cocok untuk aktivitas snorkeling, bermain air, atau sekadar bersantai di pinggir pantai.

Yang menarik, di tengah pulau terdapat sebuah mercusuar tua yang menjadi ikon Pulau Beras Basah. Meski tidak lagi difungsikan secara resmi, mercusuar ini menjadi spot favorit untuk berfoto karena menambah nuansa eksotis pada latar belakang alam.


🤿 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Selain menikmati panorama, pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru, antara lain:

  • Snorkeling dan berenang di laut dangkal yang aman
  • Berpiknik bersama keluarga di bawah pepohonan rindang
  • Hunting foto Instagramable, terutama saat matahari terbenam
  • Camping untuk merasakan sensasi bermalam di pulau tak berpenghuni

Tak heran, Pulau Beras Basah juga sering digunakan untuk kegiatan outbound, gathering, hingga upacara adat atau penyambutan tamu penting di Kota Bontang.


🌱 Jaga Kelestarian Pulau Beras Basah

Meski belum terlalu ramai, penting bagi wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian alam pulau ini. Bawa kembali sampahmu, hindari merusak terumbu karang, dan hormati flora serta fauna setempat. Dengan begitu, keindahan Pulau Beras Basah dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.


✅ Kesimpulan: Saatnya Eksplorasi Beras Basah!

Pulau Beras Basah adalah bukti nyata bahwa Kalimantan Timur menyimpan potensi wisata bahari yang luar biasa. Keindahan alam, suasana damai, dan akses yang relatif mudah membuatnya cocok sebagai pelarian dari penatnya rutinitas.

Related Posts

Serunya Liburan Keluarga di Rahmat Zoo and Park Medan: Wisata Edukatif Bernuansa Alam

Ketika berbicara tentang tempat wisata keluarga di Medan, Rahmat Zoo and Park wajib masuk daftar kunjungan. Terletak di Kecamatan Medan Tuntungan, kebun binatang ini menghadirkan pengalaman rekreasi dan edukasi yang…

Menelusuri Jejak Sejarah di Jantung Kota: Keanggunan Gedung London Sumatera Medan

Ikon Arsitektur Kolonial di Tengah Kota Medan Kota Medan bukan hanya terkenal dengan kulinernya yang lezat, tetapi juga kaya akan warisan sejarah. Salah satu bangunan ikonik yang tak pernah luput…

You Missed

Berani Total! Luna Maya dan Maxime Bouttier Ditantang Adegan Kissing di Film ‘Gundik’

Berani Total! Luna Maya dan Maxime Bouttier Ditantang Adegan Kissing di Film ‘Gundik’

Mengejutkan! 24 Suspek HIV Ditemukan di Lokalisasi Pasar Janti Ponorogo

Mengejutkan! 24 Suspek HIV Ditemukan di Lokalisasi Pasar Janti Ponorogo

Fakta Baru Terungkap! Keluarga Dokter Aulia Serahkan Bukti Tambahan Usai Pelimpahan Tiga Tersangka

Fakta Baru Terungkap! Keluarga Dokter Aulia Serahkan Bukti Tambahan Usai Pelimpahan Tiga Tersangka

Benang Kusut Industri Tekstil Nasional: Tantangan Struktural yang Menghambat Kemajuan

Benang Kusut Industri Tekstil Nasional: Tantangan Struktural yang Menghambat Kemajuan