Unik tapi Nyata! Di Jepang, Ada Jasa Sewa Orang untuk Minta Maaf—Paket Tangisan Jadi yang Termahal!

Jepang dikenal sebagai negara dengan etika dan budaya sopan santun yang sangat kuat. Namun, siapa sangka bahwa di balik kesantunan tersebut, ada layanan yang benar-benar unik dan tak biasa: jasa sewa orang untuk minta maaf! Layanan ini menjadi viral karena dianggap mencerminkan sisi menarik sekaligus kompleks dari masyarakat Jepang.

Tidak hanya itu, beberapa perusahaan bahkan menawarkan “paket premium” yang disertai dengan tangisan sungguhan, yang tentu saja dibanderol dengan harga paling mahal. Lalu, bagaimana sebenarnya konsep layanan ini? Mengapa masyarakat Jepang sampai membutuhkan orang lain untuk menyampaikan permintaan maaf?

Apa Itu Jasa Sewa Orang untuk Minta Maaf?

Secara sederhana, jasa ini menawarkan seseorang—biasanya aktor profesional atau perwakilan terlatih—untuk datang dan menyampaikan permintaan maaf atas nama klien. Layanan ini digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari konflik pribadi, urusan pekerjaan, hingga sengketa bisnis.

Menariknya, layanan ini tidak hanya sekadar meminta maaf. Beberapa perusahaan bahkan melatih stafnya untuk menangis, memohon ampun, hingga berlutut (dogeza) demi meyakinkan pihak yang tersinggung.

Alasan Mengapa Layanan Ini Diminati

Ada beberapa alasan mengapa jasa unik ini begitu diminati di Jepang:

1. Rasa malu yang tinggi. Banyak orang Jepang merasa terlalu malu untuk meminta maaf secara langsung, terutama jika menyangkut kesalahan besar.
2. Etika sosial yang ketat. Dalam beberapa kasus, permintaan maaf yang tidak sesuai norma bisa memperburuk situasi. Oleh karena itu, mereka memilih menggunakan perantara profesional.
3. Efisiensi dalam urusan bisnis. Di dunia korporat, permintaan maaf profesional dapat menghindari drama internal atau bahkan gugatan hukum.

Dengan kata lain, jasa ini dianggap sebagai solusi praktis yang tetap menjaga muka dan etika dalam hubungan sosial.

Harga yang Ditawarkan: Semakin Emosional, Semakin Mahal

Tentu saja, layanan unik ini tidak gratis. Rata-rata, tarif dasar dimulai dari 10.000 hingga 30.000 yen (sekitar Rp1-3 juta) untuk satu sesi. Namun, jika klien menginginkan permintaan maaf yang lebih dramatis—dengan air mata, suara gemetar, dan bahkan memohon-mohon—harga bisa melonjak hingga dua kali lipat.

Beberapa agen bahkan menyewakan aktor dengan latar belakang teater agar penampilan tangisannya terlihat meyakinkan. Tak heran jika “paket tangisan” menjadi layanan paling mahal dan paling dicari.

Kesimpulan: Antara Tradisi, Inovasi, dan Realita Sosial

Fenomena jasa sewa orang untuk minta maaf ini menggambarkan perpaduan unik antara tradisi budaya Jepang dan inovasi modern dalam menyelesaikan konflik. Meski terdengar aneh bagi sebagian orang, di Jepang, jasa ini menjadi solusi yang diterima secara sosial.