Lontong Kandangan Khas Kalimantan Timur: Gurih, Harum, dan Bikin Kangen!

Mengenal Lontong Kandangan: Kuliner Tradisional Penuh Cita Rasa

Kalau kamu sedang mencari kuliner khas Kalimantan Timur yang menggugah selera, Lontong Kandangan wajib masuk daftar. Makanan ini bukan sekadar lontong biasa—melainkan sajian yang kaya rempah, berpadu dengan kuah santan yang gurih serta potongan ikan yang menggoda.

Lontong Kandangan sebenarnya berasal dari Kandangan, Kalimantan Selatan. Namun, seiring waktu, hidangan ini diadaptasi dan berkembang menjadi kuliner khas Kalimantan Timur dengan cita rasa unik yang tak kalah nikmat.

Bahan dan Ciri Khas yang Membedakan

Apa yang membuat Lontong Kandangan khas Kalimantan Timur berbeda? Jawabannya terletak pada kuah santan kental dan ikan asap yang digunakan sebagai lauk utama. Biasanya, ikan haruan (gabus) atau ikan patin diasapi terlebih dahulu sebelum dimasak bersama bumbu rempah seperti kunyit, ketumbar, lengkuas, dan bawang merah-putih.

Proses pengasapan ini memberikan aroma khas yang langsung menggugah selera begitu kamu menyantapnya. Selain itu, lontong yang digunakan pun tidak sekadar dipotong-potong, melainkan berbentuk bulat memanjang, seperti lontong khas Banjar, yang kemudian dipotong serong sebelum disajikan.

Cara Penyajian yang Menggoda Selera

Lontong Kandangan disajikan dengan cara yang sederhana namun menggoda. Pertama-tama, potongan lontong disusun di dalam mangkuk, lalu ditaburi irisan ikan asap. Setelah itu, kuah santan kental dituangkan hingga menutupi semua bahan. Tak lupa, taburan bawang goreng dan daun seledri menambah aroma sedap dan mempercantik tampilannya.

Menariknya, banyak penjual Lontong Kandangan di Kalimantan Timur juga menambahkan sambal khas atau kerupuk ikan sebagai pelengkap. Tentu saja, ini semakin memperkaya rasa dan tekstur dalam satu suapan.

Nikmati Saat Sarapan atau Makan Siang

Meskipun bisa disantap kapan saja, Lontong Kandangan paling nikmat dinikmati saat pagi hari sebagai menu sarapan atau di siang hari ketika perut mulai keroncongan. Karena kuahnya yang gurih dan porsinya yang cukup mengenyangkan, makanan ini cocok bagi kamu yang membutuhkan energi untuk beraktivitas.

Tak hanya masyarakat lokal, banyak wisatawan yang datang ke Kalimantan Timur menjadikan Lontong Kandangan sebagai kuliner wajib coba. Bahkan, beberapa restoran khas daerah di luar Kalimantan mulai menghadirkan menu ini karena permintaan yang tinggi.

Kesimpulan: Kuliner Daerah yang Layak Dijaga Eksistensinya

Lontong Kandangan khas Kalimantan Timur membuktikan bahwa makanan tradisional Indonesia sangat kaya akan rasa dan budaya. Dengan perpaduan rempah, ikan asap, dan kuah santan yang lezat, hidangan ini layak diperkenalkan ke generasi muda dan wisatawan mancanegara.

Related Posts

Makanan Viral Delivery: Antara Tren, Teknologi, dan Transformasi Kuliner

Makanan Viral Delivery: Antara Tren, Teknologi, dan Transformasi Kuliner Pembukaan Di era digital yang serba cepat ini, tren kuliner berkembang dengan kecepatan yang mencengangkan. Salah satu fenomena yang paling menonjol…

Tentu, mari kita bahas dunia kuliner Jakarta yang dinamis dan selalu berubah!

Tentu, mari kita bahas dunia kuliner Jakarta yang dinamis dan selalu berubah! Jakarta: Surga Makanan Kekinian yang Tak Pernah Tidur Jakarta, kota metropolitan yang tak pernah berhenti berdenyut, bukan hanya…

You Missed

Makanan Viral Delivery: Antara Tren, Teknologi, dan Transformasi Kuliner

Makanan Viral Delivery: Antara Tren, Teknologi, dan Transformasi Kuliner

Ekonomi Kreatif Indonesia: Melaju Kencang di Tengah Tantangan Global

Ekonomi Kreatif Indonesia: Melaju Kencang di Tengah Tantangan Global

Tentu, mari kita bahas fenomena keluarga generasi sandwich secara mendalam.

Tentu, mari kita bahas fenomena keluarga generasi sandwich secara mendalam.

Demam Berdarah Dengue: Update Terkini, Pencegahan, dan Penanganan

Demam Berdarah Dengue: Update Terkini, Pencegahan, dan Penanganan

Pajak Usaha di Indonesia: Antara Kontribusi Negara dan Beban Pengusaha

Pajak Usaha di Indonesia: Antara Kontribusi Negara dan Beban Pengusaha

Tentu, mari kita bahas pengasuhan anak di era milenial, dengan gaya yang informatif dan mudah dipahami.

Tentu, mari kita bahas pengasuhan anak di era milenial, dengan gaya yang informatif dan mudah dipahami.