Rita Sugiarto Buka Suara: Tantangan Mencari Lagu Dangdut Berkualitas di Era Modern

Sosok Legendaris yang Masih Bersinar

Rita Sugiarto bukan nama baru di dunia dangdut Indonesia. Sejak era 1980-an, ia dikenal sebagai penyanyi bersuara emas dengan sederet lagu hits yang tak lekang oleh waktu. Meski usianya tak lagi muda, Rita tetap aktif berkarya dan tampil di berbagai panggung musik. Namun, baru-baru ini, ia mengungkapkan sebuah kenyataan yang mengejutkan: mencari lagu dangdut berkualitas kini jauh lebih sulit dibandingkan dulu.

Tantangan dalam Dunia Musik Dangdut Saat Ini

Dalam sebuah wawancara terbaru, Rita dengan jujur menyampaikan betapa sulitnya menemukan lagu dangdut dengan lirik dan aransemen yang kuat. Menurutnya, banyak lagu yang hadir saat ini terlalu mengutamakan sensasi dibandingkan kualitas musikalitas. Ia mengaku sering merasa kecewa ketika mendengarkan lagu-lagu baru yang kurang memiliki nilai estetika maupun kekuatan emosi.

“Sekarang lagu dangdut banyak yang instan. Dulu, komposer berpikir panjang soal lirik, nada, dan makna. Sekarang, yang penting viral,” ujar Rita dengan nada prihatin.

Perubahan Selera dan Industri Musik

Tak bisa dimungkiri, selera pasar telah berubah. Platform digital seperti TikTok dan YouTube membuat lagu-lagu dangdut harus menyesuaikan diri agar cepat populer. Akibatnya, banyak musisi muda yang lebih fokus menciptakan lagu-lagu pendek, ringan, dan mudah diingat. Meskipun strategi ini efektif untuk meraih perhatian cepat, hal ini justru menjadi tantangan bagi penyanyi senior seperti Rita yang terbiasa dengan karya-karya berdurasi penuh dan bertema mendalam.

Meski demikian, Rita tidak sepenuhnya menolak perkembangan zaman. Ia tetap membuka diri terhadap perubahan, namun tetap memegang prinsip kualitas. Oleh karena itu, ia mengaku sangat selektif dalam memilih lagu yang akan dinyanyikannya.

Upaya Melestarikan Dangdut Berkualitas

Walau dihadapkan pada tantangan, Rita tidak tinggal diam. Ia terus mendorong para pencipta lagu dangdut untuk tetap menjaga kualitas karya mereka. Bahkan, ia kerap memberikan masukan kepada penyanyi dan penulis lagu muda agar tidak melupakan akar dangdut yang sebenarnya.

“Saya ingin dangdut tetap dihormati sebagai musik yang punya nilai seni tinggi. Jangan sampai hanya jadi hiburan sesaat tanpa makna,” tegasnya.

Dengan pengalamannya yang panjang, Rita berharap bisa menjadi jembatan antara generasi lama dan baru dalam dunia dangdut. Ia juga berencana merilis lagu baru dalam waktu dekat, yang mengusung gaya klasik namun tetap relevan dengan tren masa kini.

Penutup: Dangdut Perlu Dijaga, Bukan Sekadar Dikejar Viral

Rita Sugiarto telah membuktikan bahwa kualitas adalah hal yang tak lekang oleh waktu. Di tengah maraknya musik dangdut instan, suaranya menjadi pengingat bahwa karya besar lahir dari proses, bukan sekadar sensasi. Semoga kejujuran dan keteguhannya bisa menginspirasi generasi baru untuk menciptakan lagu-lagu dangdut yang tidak hanya enak didengar, tapi juga layak dikenang.

Related Posts

Andre Taulany Bikin Ulah Lucu Lagi! Karangan Bunga Ulang Tahun Boris Bokir Jadi Sorotan

Siapa tak kenal Andre Taulany? Mantan vokalis band Stinky ini memang dikenal luas sebagai komedian yang selalu punya ide segar untuk mengocok perut publik. Tak hanya di televisi, aksi-aksi lucunya…

Tanpa Vidi Aldiano, Sidang Gugatan Lagu ‘Nuansa Bening’ Ditunda Lagi: Ada Apa Sebenarnya?

Dunia musik Indonesia kembali diguncang oleh persoalan hukum terkait hak cipta. Kali ini, gugatan atas lagu legendaris “Nuansa Bening” kembali mencuat ke permukaan. Penyanyi Vidi Aldiano yang dikenal karena versi…

You Missed

ZEV: Kendaraan Masa Depan yang Tak Sekadar ‘Hijau’, Tapi Juga Keren!

ZEV: Kendaraan Masa Depan yang Tak Sekadar ‘Hijau’, Tapi Juga Keren!

Atap Masa Depan: Ketika Genteng Menjadi Sumber Energi, Bukan Sekadar Pelindung

Atap Masa Depan: Ketika Genteng Menjadi Sumber Energi, Bukan Sekadar Pelindung

Selamat Tinggal Ruang Kelas Berdebu, Halo LMS Awan yang Membebaskan!

Selamat Tinggal Ruang Kelas Berdebu, Halo LMS Awan yang Membebaskan!

Membangun Masa Depan dengan Tangan Sendiri: Mengapa Robotics Education Kits Bukan Sekadar Mainan

Membangun Masa Depan dengan Tangan Sendiri: Mengapa Robotics Education Kits Bukan Sekadar Mainan