Telur Lezat, Perut Aman: Cara Memasak Telur yang Benar agar Bebas Salmonella

Telur adalah bahan makanan bergizi tinggi dan mudah diolah. Namun, di balik kelezatannya, telur juga dapat menjadi sumber bakteri berbahaya seperti Salmonella jika tidak dimasak dengan benar.

Salmonella adalah bakteri yang bisa menyebabkan gangguan serius pada saluran pencernaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara memasak telur yang aman, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang daya tahan tubuhnya lebih rentan.


Mengapa Telur Perlu Dimasak Hingga Matang?

Bakteri Salmonella biasanya ditemukan di bagian putih dan kuning telur mentah. Ketika telur tidak dimasak sempurna, bakteri ini dapat bertahan dan menginfeksi tubuh. Gejala umum yang muncul meliputi diare, demam, mual, dan kram perut.

Untuk mencegah hal ini, telur harus dimasak hingga suhu internal mencapai minimal 71°C. Suhu tersebut cukup untuk membunuh bakteri tanpa merusak kandungan gizi telur.


5 Cara Memasak Telur yang Aman dan Lezat

Agar telur tetap nikmat sekaligus aman dikonsumsi, berikut ini lima cara memasak telur yang direkomendasikan oleh para ahli gizi dan kesehatan:

1. Rebus Telur hingga Kuningnya Keras

Pastikan Anda merebus telur selama minimal 9–12 menit untuk mendapatkan kuning telur yang benar-benar matang. Telur rebus seperti ini aman dikonsumsi bahkan tanpa tambahan bahan lain.

2. Goreng Telur dengan Sisi Kuning Matang

Bila Anda suka telur ceplok (sunny side up), lebih baik balik telur dan goreng sebentar sisi kuningnya. Ini akan membunuh bakteri yang mungkin bersembunyi di permukaan kuning telur.

3. Orak-Arik (Scrambled) Sampai Tidak Ada Bagian Cair

Telur orak-arik sering kali dimasak setengah matang. Untuk alasan kesehatan, aduk dan masak terus hingga semua bagian mengental dan tidak ada lagi cairan.

4. Gunakan Telur dalam Adonan yang Dipanggang

Jika menggunakan telur dalam kue atau roti, pastikan adonan dipanggang dengan suhu minimal 160°C selama waktu yang cukup. Suhu tinggi ini efektif membunuh bakteri.

5. Hindari Konsumsi Telur Mentah atau Setengah Matang

Meskipun banyak resep atau diet yang menyarankan konsumsi telur mentah, hal ini sebaiknya dihindari. Jika tetap ingin mengonsumsinya, gunakan telur pasteurisasi yang sudah melalui proses sterilisasi khusus.


Tips Tambahan: Menyimpan dan Menangani Telur dengan Aman

Selain cara memasak, penanganan telur sejak awal juga penting. Berikut tips tambahannya:

  • Simpan telur di lemari pendingin pada suhu di bawah 5°C
  • Jangan mencuci telur sebelum disimpan, karena bisa merusak lapisan pelindung alami cangkang
  • Cuci tangan dan alat masak setelah menyentuh telur mentah

Kesimpulan: Nikmati Telur dengan Cara yang Aman

Telur memang makanan serbaguna yang menyehatkan, tapi hanya jika diolah dengan cara yang benar. Dengan memasak telur hingga matang sempurna dan menangani bahan mentah dengan hati-hati, Anda bisa terhindar dari risiko bakteri Salmonella tanpa harus mengorbankan kelezatan.

Related Posts

Lonjakan Kasus COVID-19 Varian Baru: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Lonjakan Kasus COVID-19 Varian Baru: Apa yang Perlu Anda Ketahui? Pembukaan Gelombang kekhawatiran kembali menghampiri dunia kesehatan. Setelah sempat mereda, kasus COVID-19 dilaporkan mengalami lonjakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.…

Jangan Dianggap Biasa! Perdarahan Menstruasi Berat Bisa Jadi Tanda Masalah Serius

Bagi banyak perempuan, menstruasi berat sering dianggap hal biasa, apalagi jika sudah berlangsung sejak awal masa pubertas. Namun, tahukah kamu bahwa perdarahan menstruasi berlebihan sebenarnya bisa menjadi tanda adanya gangguan…

You Missed

Transaksi Digital: Memahami Revolusi Keuangan di Era Modern

Transaksi Digital: Memahami Revolusi Keuangan di Era Modern

Revolusi di Ujung Jari: Menjelajahi Lanskap Teknologi Pembayaran Terkini

Revolusi di Ujung Jari: Menjelajahi Lanskap Teknologi Pembayaran Terkini

Tentu, mari kita susun artikel tentang perkembangan teknologi e-commerce yang informatif dan mudah dicerna.

Tentu, mari kita susun artikel tentang perkembangan teknologi e-commerce yang informatif dan mudah dicerna.

Biometrik: Lebih dari Sekadar Sidik Jari – Menjelajahi Dunia Identifikasi Masa Depan

Biometrik: Lebih dari Sekadar Sidik Jari – Menjelajahi Dunia Identifikasi Masa Depan