
Jika berbicara tentang kuliner khas Jawa Barat, tak lengkap rasanya tanpa menyebut oncom. Makanan fermentasi ini telah menjadi ikon dapur Sunda, khususnya dari wilayah Bandung. Rasanya yang unik dan gurih membuat oncom tidak hanya digemari masyarakat lokal, tetapi juga mulai dilirik para pecinta kuliner dari berbagai daerah.
Namun, tahukah Anda bahwa oncom memiliki keunikan tersendiri dibandingkan makanan fermentasi lainnya? Mari kita bahas lebih dalam!
Mengenal Oncom: Si Fermentasi Khas Priangan
Oncom adalah makanan tradisional yang dihasilkan melalui proses fermentasi, mirip seperti tempe. Namun, yang membedakan adalah bahan dasar dan jenis jamur yang digunakan. Oncom khas Bandung biasanya dibuat dari ampas tahu, ampas kacang tanah, atau bungkil kelapa, yang kemudian difermentasi menggunakan jamur Neurospora intermedia.
Menariknya, jamur ini memberikan warna oranye kemerahan yang menjadi ciri khas oncom. Warna tersebut tak hanya menarik secara visual, tetapi juga menandakan proses fermentasi yang berhasil.
Oncom vs Tempe: Apa Bedanya?
Banyak orang mengira oncom sama seperti tempe. Memang, keduanya sama-sama produk fermentasi dan berasal dari kacang-kacangan, tapi sebenarnya ada perbedaan mencolok.
- Bahan dasar: Tempe dibuat dari kedelai utuh, sementara oncom menggunakan limbah dari proses pengolahan makanan lain, seperti ampas tahu atau kacang tanah.
- Jamur fermentasi: Tempe menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, sedangkan oncom menggunakan Neurospora.
- Tekstur dan rasa: Oncom memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih gurih serta sedikit asam, sangat cocok untuk dijadikan sambal atau digoreng kering.
Dengan kata lain, meskipun tampilannya mirip, keduanya memberikan pengalaman rasa yang berbeda.
Aneka Olahan Oncom yang Menggugah Selera
Salah satu keunggulan oncom khas Bandung adalah fleksibilitasnya dalam berbagai olahan. Berikut beberapa makanan populer berbahan dasar oncom:
- Comro (Oncom di Jero)
Gorengan berbahan dasar singkong parut yang diisi dengan tumis oncom pedas. Gurih dan pedasnya bikin ketagihan! - Tumis Oncom Leunca
Kombinasi sempurna antara oncom dan leunca (ranti). Rasanya mantap disantap dengan nasi hangat. - Pepes Oncom
Oncom dibungkus daun pisang bersama bumbu rempah, lalu dikukus. Aromanya menggoda, rasanya meledak di mulut. - Oncom Goreng
Hanya dengan digoreng sederhana, oncom sudah bisa jadi camilan atau lauk yang lezat.
Kaya Gizi dan Ramah Lingkungan
Tak hanya lezat, oncom juga memiliki nilai gizi yang baik. Proses fermentasi meningkatkan kandungan protein dan memperkaya vitamin B12 yang jarang ditemukan dalam makanan nabati. Selain itu, karena bahan dasarnya berasal dari limbah dapur, produksi oncom membantu mengurangi sampah makanan—sebuah langkah kecil menuju pola makan yang lebih berkelanjutan.
Kesimpulan: Oncom, Warisan Kuliner yang Patut Dijaga
Oncom khas Bandung bukan hanya makanan biasa. Ia adalah cerminan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya secara efisien dan menghasilkan cita rasa tinggi. Dengan segala keunikan dan kelezatannya, tak heran jika oncom terus bertahan sebagai ikon kuliner Sunda.