
Dunia hiburan kembali diguncang oleh kabar mengejutkan. Rapper asal Kanada, Tory Lanez, dilaporkan mengalami penusukan serius saat menjalani masa tahanannya. Insiden tersebut terjadi di dalam penjara tempat ia ditahan atas kasus penembakan terhadap sesama artis, Megan Thee Stallion.
Menurut sumber terpercaya, Tory Lanez mengalami 14 tusukan di tubuhnya. Luka-luka tersebut dinilai cukup parah dan membuatnya harus segera mendapatkan perawatan medis intensif. Hingga saat ini, kondisi terkininya masih dipantau secara ketat oleh tim medis penjara.
Kronologi Kejadian yang Masih Diselidiki
Peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba di area umum penjara yang seharusnya diawasi dengan ketat. Meski detail lengkapnya belum diumumkan, dugaan sementara menyebutkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh sesama narapidana.
Pihak keamanan penjara langsung bergerak cepat untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi Tory Lanez dari tempat kejadian. Ia segera dibawa ke unit kesehatan penjara dan mendapatkan penanganan medis darurat.
Sementara itu, otoritas penjara telah memulai investigasi internal guna mencari tahu siapa pelaku dan apa motif di balik penyerangan brutal ini.
Kondisi Kesehatan dan Respons Publik
Tory Lanez kini berada dalam kondisi yang disebut “stabil namun serius”. Ia mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh termasuk dada dan lengan. Beberapa laporan juga menyebutkan adanya pendarahan hebat yang hampir mengancam nyawanya.
Kabar penusukan ini sontak memicu reaksi dari para penggemar dan rekan selebritas. Di media sosial, tagar #PrayForTory langsung menjadi trending, menunjukkan dukungan moral dan harapan untuk kesembuhannya.
Sorotan Terhadap Sistem Keamanan Penjara
Kasus ini juga membuka kembali diskusi publik soal keamanan dan perlindungan terhadap narapidana, khususnya mereka yang berstatus selebritas. Banyak pihak menilai bahwa sistem pengawasan di penjara tempat Tory ditahan masih jauh dari kata ideal.
Bukan hanya satu atau dua kasus serupa yang terjadi sebelumnya. Beberapa selebritas lain juga pernah mengalami perlakuan tidak manusiawi di balik jeruji, yang membuat publik bertanya: “Seberapa amankah para narapidana di penjara Amerika?”
Kesimpulan: Saatnya Evaluasi Sistem Perlindungan di Penjara
Insiden yang menimpa Tory Lanez menjadi peringatan keras bagi sistem pemasyarakatan. Kejadian ini menunjukkan bahwa bahkan narapidana terkenal pun tidak luput dari ancaman kekerasan di dalam penjara.
Meski sedang menjalani hukuman, setiap individu tetap memiliki hak atas perlindungan dan keselamatan. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi mendalam agar kejadian serupa tidak kembali terulang.