Mengenal Tidur REM dan Dampaknya bagi Kesehatan Otak dan Risiko Demensia

Banyak orang menganggap tidur hanya sebagai momen untuk mengistirahatkan tubuh. Namun, lebih dari itu, tidur memiliki beberapa tahapan penting yang berdampak langsung pada kesehatan otak, salah satunya adalah tidur REM (Rapid Eye Movement). Penelitian terkini menunjukkan bahwa tidur REM berperan penting dalam menjaga fungsi otak dan bahkan dapat memengaruhi risiko seseorang mengalami demensia di kemudian hari.


💤 Apa Itu Tidur REM?

Tidur REM adalah salah satu dari lima tahap dalam siklus tidur yang ditandai dengan gerakan mata cepat, peningkatan aktivitas otak, serta mimpi yang lebih intens. Biasanya, tidur REM terjadi sekitar 90 menit setelah tertidur, dan berlangsung lebih lama seiring berjalannya malam.

Saat memasuki fase ini, tubuh memang terlihat diam, tetapi otak justru aktif seolah sedang terjaga. Aktivitas ini berperan besar dalam proses pemulihan otak, konsolidasi memori, dan pengaturan emosi.


🧬 Hubungan Tidur REM dan Kesehatan Otak

Tidak bisa dipungkiri, kualitas tidur sangat memengaruhi kondisi otak. Tidur REM secara khusus memiliki beberapa manfaat penting, seperti:

  • Menguatkan daya ingat jangka panjang
  • Mendukung proses belajar dan pengolahan informasi baru
  • Menjaga kestabilan emosi dan suasana hati

Sebaliknya, kekurangan tidur REM dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, gangguan konsentrasi, dan peningkatan risiko gangguan mood seperti kecemasan atau depresi.


⚠️ Risiko Demensia Jika Kurang Tidur REM

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami gangguan tidur REM berisiko lebih tinggi terkena demensia di usia lanjut. Hal ini terjadi karena tidur REM berperan dalam membersihkan racun dari otak, termasuk protein beta-amyloid yang menjadi salah satu penyebab Alzheimer.

Jika tidur terganggu secara terus-menerus, terutama di fase REM, maka proses pembersihan ini tidak berjalan optimal. Dalam jangka panjang, penumpukan racun dan kerusakan sel otak dapat terjadi lebih cepat, memicu gangguan daya ingat hingga demensia.


⏰ Tips Meningkatkan Kualitas Tidur REM

Kabar baiknya, Anda bisa meningkatkan durasi dan kualitas tidur REM dengan beberapa kebiasaan sehat, antara lain:

  • Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari
  • Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang
  • Batasi penggunaan gadget minimal 1 jam sebelum tidur
  • Lakukan relaksasi atau meditasi ringan sebelum tidur

Dengan langkah-langkah tersebut, Anda tidak hanya tidur lebih nyenyak, tapi juga memberi kesempatan bagi otak untuk “membersihkan diri” dan memperkuat fungsi-fungsi pentingnya.


✅ Kesimpulan: Jaga Tidur REM, Jaga Kesehatan Otak

Tidur REM bukanlah sekadar bagian dari tidur, tapi kunci penting dalam menjaga kesehatan otak dan mencegah risiko demensia. Melalui gaya hidup sehat dan disiplin pola tidur, Anda dapat memastikan otak tetap tajam dan tubuh lebih bugar di usia lanjut.

Related Posts

Kulit Siku dan Lutut Menghitam? Kenali Penyebabnya Sebelum Terlambat

Kulit sehat tidak hanya soal wajah. Siku dan lutut yang menghitam sering kali dianggap sepele, padahal kondisi ini bisa mengganggu penampilan dan menandakan adanya masalah kesehatan kulit. Warna kulit yang…

Rahasia Tetap Bugar & Bahagia di Usia Senja: Pola Makan Sehat untuk Lansia

Menjaga Kualitas Hidup Lansia Lewat Nutrisi Seimbang Menjalani masa tua dengan tubuh sehat dan pikiran bahagia tentu menjadi harapan setiap orang. Salah satu kunci utama mewujudkannya adalah dengan menjaga pola…

You Missed

Perut Rata Bukan Mimpi: Diet dan Gaya Hidup Sehat Pengusir Lemak Membandel!

Perut Rata Bukan Mimpi: Diet dan Gaya Hidup Sehat Pengusir Lemak Membandel!

Tragis di Tengah Perjalanan: Sopir Angkot Ditemukan Tak Bernyawa di SPBU Pandeglang

Tragis di Tengah Perjalanan: Sopir Angkot Ditemukan Tak Bernyawa di SPBU Pandeglang

Buntu Liarra: Surga Tersembunyi di Atas Awan dari Sulawesi Barat

Buntu Liarra: Surga Tersembunyi di Atas Awan dari Sulawesi Barat

Panggung AI Membara di Computex 2025: Nvidia dan MediaTek Adu Kecanggihan Chip Terbaru

Panggung AI Membara di Computex 2025: Nvidia dan MediaTek Adu Kecanggihan Chip Terbaru