
Pada tanggal 21 April 2025, publik dikejutkan dengan pengumuman pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Keputusan ini diumumkan melalui video berdurasi empat menit yang diunggah di akun Instagram @totalpolitikcom. Dalam video tersebut, Hasan menyatakan bahwa hari itu adalah hari terakhirnya menjalani aktivitas di PCO .
Refleksi Mendalam atas Tugas dan Tanggung Jawab
Hasan menjelaskan bahwa keputusan untuk mundur bukanlah langkah emosional, melainkan hasil dari proses refleksi yang matang. Ia merasa ada persoalan dalam lingkup tugasnya yang tidak lagi mampu diatasi. Oleh karena itu, ia memilih untuk “menepi” dan memberi ruang bagi figur lain yang lebih layak untuk menggantikan posisinya .
Penghormatan terhadap Keputusan Gus Miftah
Sebelum pengunduran dirinya, Hasan juga menunjukkan sikap profesional dengan menghormati keputusan Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hasan menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah hak prerogatif Presiden dan pihaknya menghormati keputusan Gus Miftah .
Transisi Kepemimpinan di PCO
Setelah pengunduran diri Hasan, Presiden Prabowo Subianto menunjuk tiga pejabat untuk menjadi juru bicara Istana. Keputusan ini menunjukkan adanya transisi kepemimpinan di PCO, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam komunikasi pemerintahan .
Kesimpulan
Pengunduran diri Hasan Nasbi mencerminkan sikap tanggung jawab dan profesionalisme. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang dan refleksi diri. Dengan memberi ruang bagi figur lain, diharapkan komunikasi pemerintah dapat berjalan lebih efektif dan efisien ke depannya.